Cara menginstall Debian
Setting boot order pada BIOS
nyadulu, kemudian masukkan DVD Debian kedalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka,
akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.
Pada gambar diatas, Pilih “Install”
untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI).Setelah memilih
“Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2.Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan sobat, disini kami
menggunakan bahasa inggris lalu tekan “Enter”.
3.Setelah memilih bahasa, kemudian sobat di
ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat tinggal sobat.
Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other”
untuk mencari lokasi sobat.
Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
4.Selanjutnya akan menuju kebagian ini, yaitu pemilihan output
keyboard untukDebian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output
keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang
sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dantekan “Enter”
untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
5. Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,
Jika muncul 2 pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0”karena
yang pasti dipakai dan yang pertama di konfigurasi itu eth0. Tekan “Enter”
pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
6.Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan
cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Jika sudah muncul tampilan “auto configuration
failed” seperti gambar diatas tekan Continue. Kemudian jika muncul tampilan
lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.
7.Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password,
dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginansobat masing-masing seperti pilih,
isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full
name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati sobat.
8. Nah, Setelah langkah langkah diatas selesai,
maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah,
ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
9. Setelah selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan
loading “Formatting Partition”.
Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawahini.
Pada bagian ini, pilih “No”
untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang
lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”.Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Untuk bagian yang satu ini, kita pilih
“No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi
Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No”
saja karena untuk menyingkat waktu.
10. Nah, Setelahitu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di install ketika instalasi Debian. Untuk membuat
tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities”
seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
11. Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagianinipilihsaja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
12. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampaiselesai.
Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi.
Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing
instalasi Debian.Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai,
maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
Setelah muncul tampilan seperti tadi,
kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan
proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai,
tampilan nya akan jadi seperti ini.