ANALISA VISI DAN MISI PT HOLCIM SEMEN INDONESIA
ANALISA VISI DAN MISI PT HOLCIM SEMEN INDONESIA
1. Pendahuluan
Visi
menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi
memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh para stakeholders.
Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun
juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang
dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus mampung menjadi inspirasi dalam
setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai, yang paling penting pernyataan
visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui
apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau
tidak. Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai
berikut:
a. Succinct
Pernyataan
visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
b. Appealing
Visi
harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan
semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
c. Feasible
Visi
yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
d. Meaningful
Pernyataan
visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan
kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
e. Measurable
Pernyataan
visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja
sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau
belum.
Pertanyaan “Siapa
customer organisasi ini ?” akan menyediakan dasar untuk menentukan visi
organisasi. Sedangkan jawaban atas pertanyaan “Kemana organisasi akan pergi ?”
harus bisa dijawab oleh visi organisasi. Ada beberapa strategi dalam menentukan
visi, yaitu :
1.
Mengidentifikasikan
aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin dikejar.
2. Menetapkan
arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan)
3. Menyediakan
gambaran besar yang menggambarkan siapa "kita", apa yang
"kita" lakukan, dan kemana "kita" mengarah
C. Misi
1) Konsep Misi
Misi perusahaan
adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan. Pernyataan
misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam
organisasi. Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih mengerti
mengenai tujuan mereka. Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis
kita?, Pernyataan misi yang baik haruslah memasukkan komponen penting berikut
ini:
1.
Konsumen
(Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2.
Produk
dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama
perusahaan.
3.
Pasar
(Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.
Teknologi
(technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.
fokus
pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for
survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap
pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6.
filosofi
(philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis
perusahaan?
7.
konsep
diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif
utama perusahaan?
8.
fokus
pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan
responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.
fokus
pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai
aset perusahaan yang berharga?
(Fred R David, 2009:
102)
2) Manfaat Misi
Misi sangat membantu
dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :
a)
Memberikan arah
b)
Memfokuskan langkah – langkah yang akan
diambil
c)
Objektif, targets dan program perusahaan
dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk
d)
Membantu karyawan – karyawan pada tingkat
apapun untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau melangkah
e)
Membimbing aksi dalam berbagai tingkat
f)
Membantu mencegah karyawan agar tidak
salah melangkah
D. VISI DAN MISI PT.HOLCIM SEMEN INDONESIA TBK
Sejarah PT.HOLCIM SEMEN INDONESIA
Sekadar diketahui,
Holcim Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan kemudian tercatat di Bursa Efek
Indonesia sejak tahun 1977. Sebesar 80,6 persen saham Holcim Indonesia dimiliki
oleh Holderfin BV yang dimiliki oleh LafargeHolcim. Sisanya 19,4 persen
dimiliki oleh pemegang saham publik.
Holcim Indonesia
merupakan produsen semen terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini memiliki
4 pabrik semen yang berlokasi di Lhok Nga di Aceh, Cibinong di Jawa Barat,
Cilacap di Jawa Tengah, dan Tuban Jawa Timur. Serta dilengkapi dengan terminal
distribusi di Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun 2017, Holcim Indonesia
mencatat pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun atau setara USD 701 juta.
Sementara, akuisisi
atau pengambilalihan mayoritas saham Holcim Indonesia oleh PT Semen Indonesia
Tbk akan memperkuat jaringan penjualan dan produksi yang lebih luas. Juga
meningkatkan kemampuan untuk menawarkan produk yang semakin beragam bagi para
pelanggan. Serta menawarkan berbagai peluang yang lebih baik bagi para
karyawan, pemasok, para rekanan dan pemangku kepentingan perusahaan.
“Selain akan
menjadikan Semen Indonesia Group sebagai perusahaan semen terbesar di kawasan
Asia Tenggara dengan kapasitas 53 juta ton semen per tahun, transaksi ini juga
merupakan wujud nyata sumbangsih BUMN dalam meningkatkan ketahanan industri
semen nasional yang akan mendukung pembangunan berkesinambungan di tanah
air,’’’ Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Hendi Prio Santoso.
Berdasarkan POJK
9/2018, setelah transaksi pengambilalihan saham ini terlaksana, Semen Indonesia
akan menyampaikan pernyataan Penawaran Tender Wajib atas 1.483.287.180 lembar
saham atau setara 19,4 persen kepemilikan saham Holcim Indonesia yang dimiliki
oleh pemegang saham publik, kepada OJK.
Sedangkan Semen
Indonesia sendiri didirikan pada tahun 1957 di Gresik, dengan nama PT Semen
Gresik. Pada tahun 1995, Semen Indonesia melakukan konsolidasi dengan PT Semen
Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik
Group.
Pada tahun 2013,
Semen Gresik Group berubah menjadi Semen Indonesia Group sebagai strategic
holding company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen
Tonasa, dan Thang Long Cement JSC. Semen Indonesia Group merupakan perusahaan
BUMN semen terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang sekitar 38,2 juta
ton semen per tahun. Semen Indonesia menjadi perusahaan BUMN terbuka pertama
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991, dengan kepemilikan saham
saat ini 51 persen dimiliki pemerintah, dan 49 persen saham public.
VISI
·
Menjadi Perusahaan yang terdepan
dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia
MISI
- Memastikan nihil bahaya dalam
setiap kegiatan operasional dan bisnis
- Bermitra dengan para pelanggan
untuk mewujudkan solusi solusi berbeda dan inovatif
- Mengembangkan sumber daya manusia
yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan
setiap individu didalamnya
- Menciptakan nilai yang sama dan
solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan
VALUE
“Kesehatan dan Keselamatan adalah
prioritas utama kita dan tercermin dalam segala hal yang kita lakukan“
RINGKASAN
ANALISIS VISI DAN MISI
NO
|
VISI
|
KOMPONEN
VISI
|
HASIL
ANALISIS
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1
|
Menjadi Perusahaan
yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di
Indonesia
|
P
|
P
|
P
|
P
|
X
|
Visi yang
ditetapkan belum memenuhi komponen Measurable yang jelas, baik untuk ukuran
waktu, maupun segmen pasar
|
Keterangan:
Komponen Visi Meliputi :
1.
Succinct
2.
Appealing
3.
Feasible
4.
Meaningful
5.
Measurable
√ : Good (sesuai
dengan kriteria)
x : failled (tidak sesuai dengan kriteria)
NO
|
MISI
|
KOMPONEN
MISI
|
HASIL
ANALISIS
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
|||
1
|
Memastikan nihil
bahaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis
|
P
|
6.filosofi (philosophy)
|
||||||||
Bermitra dengan
para pelanggan untuk mewujudkan solusi solusi berbeda dan inovatif
|
P
|
P
|
1.Konsumen
(Customer),
7.konsep diri (self
concept),
|
||||||||
Mengembangkan
sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang
beragam dan melibatkan setiap individu didalamnya
|
P
|
9.fokus pada
karyawan (concern for employees)
|
|||||||||
Menciptakan nilai
yang sama dan solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan
|
P
|
P
|
P
|
5.(concern for
survival, growth, and profitability),
8.(concern for
public image),
9.(concern for
employees),
|
Kesimpulan : Misi Memenuhi Komponen Efektifitasnya dan Sesuai dengan Kriteria
Keterangan: Komponen Misi Meliputi :
1.
Konsumen
(Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2.
Produk
dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama
perusahaan.
3.
Pasar
(Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.
Teknologi
(technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.
fokus
pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for
survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap
pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6.
filosofi
(philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis
perusahaan?
7.
konsep
diri (self concept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif
utama perusahaan?
8.
fokus
pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan
responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.
fokus
pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai
aset perusahaan yang berharga?
√ : Good (sesuai
dengan kriteria)
x : failled (tidak sesuai dengan kriteria)