Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ANALISA VISI DAN MISI PT HOLCIM SEMEN INDONESIA


 
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3690877/ini-aset-holcim-yang-akan-berpindah-ke-semen-indonesia

ANALISA VISI DAN MISI PT HOLCIM SEMEN INDONESIA

1.        Pendahuluan

Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh para stakeholders. Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus mampung menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai, yang paling penting pernyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak. Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

a.     Succinct  

Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.

b.     Appealing

Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.

c.      Feasible

Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.

d.     Meaningful

Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.

e.      Measurable

Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum.
Pertanyaan “Siapa customer organisasi ini ?” akan menyediakan dasar untuk menentukan visi organisasi. Sedangkan jawaban atas pertanyaan “Kemana organisasi akan pergi ?” harus bisa dijawab oleh visi organisasi. Ada beberapa strategi dalam menentukan visi, yaitu :
1.      Mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin dikejar.
2.      Menetapkan arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan)
3.      Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa "kita", apa yang "kita" lakukan, dan kemana "kita" mengarah

C. Misi


1) Konsep Misi


Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan. Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam organisasi. Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih mengerti mengenai tujuan mereka. Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kita?, Pernyataan misi yang baik haruslah memasukkan komponen penting berikut ini:
1.      Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2.      Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama perusahaan.
3.      Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.      Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.      fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6.      filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis perusahaan?
7.      konsep diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8.      fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.      fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?
(Fred R David, 2009: 102)

2) Manfaat Misi

Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :
a)         Memberikan arah
b)         Memfokuskan langkah – langkah yang akan diambil
c)         Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk
d)         Membantu karyawan – karyawan pada tingkat apapun untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau melangkah
e)         Membimbing aksi dalam berbagai tingkat
f)          Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah

D. VISI DAN MISI PT.HOLCIM SEMEN INDONESIA TBK

Sejarah PT.HOLCIM SEMEN INDONESIA

Sekadar diketahui, Holcim Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan kemudian tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1977. Sebesar 80,6 persen saham Holcim Indonesia dimiliki oleh Holderfin BV yang dimiliki oleh LafargeHolcim. Sisanya 19,4 persen dimiliki oleh pemegang saham publik.
Holcim Indonesia merupakan produsen semen terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini memiliki 4 pabrik semen yang berlokasi di Lhok Nga di Aceh, Cibinong di Jawa Barat, Cilacap di Jawa Tengah, dan Tuban Jawa Timur. Serta dilengkapi dengan terminal distribusi di Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun 2017, Holcim Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun atau setara USD 701 juta.
Sementara, akuisisi atau pengambilalihan mayoritas saham Holcim Indonesia oleh PT Semen Indonesia Tbk akan memperkuat jaringan penjualan dan produksi yang lebih luas. Juga meningkatkan kemampuan untuk menawarkan produk yang semakin beragam bagi para pelanggan. Serta menawarkan berbagai peluang yang lebih baik bagi para karyawan, pemasok, para rekanan dan pemangku kepentingan perusahaan.
“Selain akan menjadikan Semen Indonesia Group sebagai perusahaan semen terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas 53 juta ton semen per tahun, transaksi ini juga merupakan wujud nyata sumbangsih BUMN dalam meningkatkan ketahanan industri semen nasional yang akan mendukung pembangunan berkesinambungan di tanah air,’’’ Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Hendi Prio Santoso.
Berdasarkan POJK 9/2018, setelah transaksi pengambilalihan saham ini terlaksana, Semen Indonesia akan menyampaikan pernyataan Penawaran Tender Wajib atas 1.483.287.180 lembar saham atau setara 19,4 persen kepemilikan saham Holcim Indonesia yang dimiliki oleh pemegang saham publik, kepada OJK.
Sedangkan Semen Indonesia sendiri didirikan pada tahun 1957 di Gresik, dengan nama PT Semen Gresik. Pada tahun 1995, Semen Indonesia melakukan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group.
Pada tahun 2013, Semen Gresik Group berubah menjadi Semen Indonesia Group sebagai strategic holding company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement JSC. Semen Indonesia Group merupakan perusahaan BUMN semen terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang sekitar 38,2 juta ton semen per tahun. Semen Indonesia menjadi perusahaan BUMN terbuka pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991, dengan kepemilikan saham saat ini 51 persen dimiliki pemerintah, dan 49 persen saham  public.

VISI

·         Menjadi Perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia

MISI

-       Memastikan nihil bahaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis
-       Bermitra dengan para pelanggan untuk mewujudkan solusi solusi berbeda dan inovatif
-       Mengembangkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan setiap individu didalamnya
-       Menciptakan nilai yang sama dan solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan

VALUE

“Kesehatan dan Keselamatan adalah prioritas utama kita dan tercermin dalam segala hal yang kita lakukan“



RINGKASAN ANALISIS VISI DAN MISI
NO
VISI
KOMPONEN VISI
HASIL ANALISIS


1
2
3
4
5




1


Menjadi Perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia


P


P


P


P


X
Visi yang ditetapkan belum memenuhi komponen Measurable yang jelas, baik untuk ukuran waktu, maupun segmen pasar

Keterangan: Komponen Visi Meliputi :
1.      Succinct  
2.      Appealing
3.      Feasible
4.      Meaningful
5.      Measurable

√ : Good (sesuai dengan kriteria)
x : failled (tidak sesuai dengan kriteria)

NO
MISI
KOMPONEN MISI
HASIL ANALISIS


1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
Memastikan nihil bahaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis






P



6.filosofi (philosophy)
Bermitra dengan para pelanggan untuk mewujudkan solusi solusi berbeda dan inovatif

P






P


1.Konsumen (Customer),
7.konsep diri (self concept),
Mengembangkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan setiap individu didalamnya










P
9.fokus pada karyawan (concern for employees)
Menciptakan nilai yang sama dan solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan





P



P

P
5.(concern for survival, growth, and profitability),
8.(concern for public image),
9.(concern for employees),

Kesimpulan : Misi Memenuhi Komponen Efektifitasnya dan Sesuai dengan Kriteria

Keterangan: Komponen Misi Meliputi :

1.      Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2.      Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama perusahaan.
3.      Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
4.      Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5.      fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6.      filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis perusahaan?
7.      konsep diri (self concept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8.      fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9.      fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?

√ : Good (sesuai dengan kriteria)
x : failled (tidak sesuai dengan kriteria)


Referensi :