Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Designing And Managing Services Manajemen Pemasaran

https://hanggorohomeproduction.blogspot.com/2020/04/managing-holistic-marketing.html

Designing And Managing Services


Sifat Jasa

The Bureau of Labor Statistic melaporkan bahwa sector penyedia jasa akan terus menjadi penghasil lapangan kerja dominan dalam ekonomi,menambah sekitar 20 juta pekerjaan pada tahun 2014.Lapangan kerja pada sector penghasil jasa diharapkan meningkat sebesar 17% sepanjang periode 2004-2014,sementara lapangan kerja manufaktur diperkirakan berkurang sebesar 5%.Bahkan, bagian total pekerjaan bidang manufaktur yang diperkirakan menurundarisekitar 10% pada tahun 2004 menjadi 8% pada tahun 2010.Angka ini dan angka-angka lainnya menyebabkan peningkatan minat terhadap masalah khusus tentang jasa pemasaran.

Industri Jasa Ada di Mana-mana

Sektor pemerintah dengan pengadilan, jasa penyedia lapangan kerja, rumah sakit, lembaga pinjaman, jasa militer, kepolisian dan pemadam kebakaran, jasa pos, lembaga peraturan, dan sekolah, adalah bisnis jasa. Sektor nirlaba swasta dengan museum, lembaga amal, gereja, perguruan tinggi, yayasan, dan rumah sakit, merupakan bisnis jasa. Banyak bagian dari sector bisnis, misalnya maskapai penerbangan, bank, hotel, perusahaan asuransi, firma hokum, perusahaan konsultasi manajemen, praktik medis, perusahaan film, perusahaan perbaikan pip air, dan perusahaan real estate, adalah bisnis jasa. Banyak pekerja di sector manufaktur, seperti operator computer, akuntan, dan staf hukum, sebenarnya merupakan penyedia jasa. Bahkan, merka membentuk ‘pabrik jasa’ yang menyediakan jasa bagi ‘pabrik barang.’ Dan pekerja disektor eceran, seperti kasir, pegawai took, wiraniaga, dan perwakilan layanan pelanggan, juga menyediakan jasa.
            Jasa sebagai berikut; Jasa/layanan (service) adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik,Meskipun demikian, semakin banyak produsen, distributor, dan pengecer yang menyediakan jasa bernilai tambah, atau layanan pelanggan yang sangat baik, untuk mendiferensiasikan diri mereka.

Kategori Bauran Jasa

1.      Bauran berwujud yang murni (pure tangible goods) penawaran terutama terdiri dari barang berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau garam. Tidak ada jasa yang menyertai produk.
2.      Barang berwujud yang disertai jasa (tangible goods with accompanying services) penawaran terdri dari barang berwujud yang d[iuisertai dengan satu atau lebih jasa .Umumnya, semakin canggih sebuah produk, semakin besar kebutuhan untuk jasa pendukung berkualitas tinggi yang lebih luas.
3.      Hibrida (hybrid) Penawaran terdiri dari bagian barang dan jasa yang sama proporsinya, misalnya orang sering mengunjungi restoran baik karane makanan maupun penyajiannya
4.      Jasa utama yang disertai barang dan jasa kecil (major service with accompanying minor goods and services) Penawaran terdiri dari jasa utama beserta tambahan jasa atau barang pendukung. Misalnya, meskipun perjalanan mencakup beberapa barang berwujud seperti makanan ringan dan minuman yang dibeli penumpang pesawat terbang adalah transporatsi. Jasa ini memerlukan barang bermodal besar-pesawat terbang-agarterwujud, tetapi item utamanya adalah jasa.
5.      Jasa Murni (pure services) Penawaran murni terdiri dari jasa. Contoh meliputi pengasuh bayi, psikoterapi, dan pijat.

Kisaran penawaran jasa membuat kita sulit melakukan generalisasi tanpa pembedaan lebih lanjut.

·         Jasa bervariasi, mulai dari jasa berbasis peralatan (cuci mobil otomatis, mesin penjual otomatis) atau berbasis orang (cuci jendela, jasa akuntansi). Jasa berbasis orang bervariasi berdasarkan pekerja tidak terlatih, terlatih atau professional yang menyediakannya.
·         Perusahaan jasa dapat memilih diantara berbagai proses untuk menghantarkan layanan mereka. Restoran mengembangkan format jasa gaya kantin, makanan cepat saji, prasmanan, dan suasana romantic.
·         Beberapa jasa membtuhkan kehadiran klien.Bedah otak membutuhkan kehadiran klien, perbaikan mobil tidak. Jika klien harus hadir, penyedia layanan harus mempertimbangkan kebutuhan klien. Maka operator salon kecantikan akan berinvestasi dalam dekorasi, memutar music pengiring, dan terlibat dalam percakapan ringan dengan klien.
·         Jasa harus memenuhi kebutuhan pribadi (jasa pribadi) atau kebutuhan bisnis (jasa bisnis).Penyedia jasa umumnya mengembangkan berbagai program pemasaran untuk pasar pribadi dan bisnis.
·         Penyedia jasa mempunyai tujuan (laba atau nirlaba) dan kepemilikan (tertutup atau terbuka) yang berbeda.Dua karakteristik ini, ketika disilangkan, menghasilkan empat jenis organisasi yang cukup berbeda.Program pemasaran rumah sakit investor swasta dari rumah saki amal swasta atau rumah sakit Administrasi Veteran.

Berbagai Karakteristik Jasa

Jasa mempunyai empat karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhidesain program pemasaran; tak berwujud (intangibility), tak terpisakan (inseparability), bervariasi (variability), dan dapat musnah (perishability).

Tak Berwujud

Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibarui sebelum jasa itu dibeli, Seseorang yang mengalami kosmetik tidak dapat melihat hasilnya sebelum membeli, dan pasien di kantor psikiater tidak dapat mengetahui hasil pasti perawatannya.Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan mencari bukti kualitas dengan mengambil kesimpulan dari tempat, orang, peralatan, bahan komunikasi, symbol, dan harga.Karena itu, tugas penyedia jasa adalah ‘mengelola bukti’ untuk ‘mewujudkan hal yang tak berwujud.
1.      Tempat, Eksterior dan interior bangunan harus rapih.Tata letak meja dan arus lalu lintas harus direncanakan secara seksama.Antrian tidak boleh terlalu panjang.
2.      Orang, Personel harus sibuk, tetapi harus ada jumlah karyawan yang cukup untuk mengelola beban kerja.
3.      Peralatan, Komputer, mesin fotokopi, dan meja harus dan tampak ;canggih’.
4.      Bahan komunikasi, Bahan cetak-teks dan foto-harus menunjukan efisiensi dan kecepatan.
5.      Simbol, Nama dan symbol dapat menunjukkan pelayanan yang cepat.
6.      Harga, Dapat beriklan bahwa mereka akan memberikan 5 dollar di rekening semua pelanggan yang mengantri lebih dari lima menit.

Bervariasi

Karena kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakannya, kapan dan dimana, dan kepada siapa, jasa sangat bervariasi.
1.      Berinvestasi dalam prosedur ketenagakerjaan dan pelatihan yang baik, Merekrut karyawan yang tepat dan memberikan pelathan yang bagus adalah hal yang sangat penting, tanpa memperdulikan apakah karyawan merupakan rpofesional yang sangat terlatih atau pekerja yang tidak terlatih.
2.      Menstandardinasikan prose kinerja jasa diseluruh organisasi, Cetak biru jasa dapat memetakan seluruh proses jasa, titik kontak pelanggan, dan bukti jasa dari sudut pandang pelanggan.
3.      Mengamati kepuasan pelanggan, Menerapkan system saran keluhan, survei pelanggan, dan belanja perbandingan.

Dapat Musnah

Jasa tidak dapat disimpan, jadi dapat musnahnya jasa bias menjadi masalah ketika permintaan berfluktuasi.
Beberapa strategi dapat menghasilkan kesesuaian yang lebih baik antara permintaan dan penawaran dalam bisnis jasa.Pada sisi permintaan;
§  Penetapan haraga diferensial akan mengalihkan beberapa permintaan dari periode puncak ke periode sepi.Contohnya meliputi harga film sore hari yang murah dan diskon akhir pekan untuk penyewaan mobil.
§  Permintaan nonpuncak dapat dimaksimalkan.McDonalds mendorong layanan makan pagi, dan hotel mempromosikan liburan kecil diakhir pekan.
§  Jasa komplementer dapat memberikan alternative bagi pelanggan yang menunggu, seperti lounge koktail direstoran dan anjungan tunai mandiri di Bank.
§  Sistem Reservasi adalah sebuah cara untuk mengatur tingkat permintaan. Maskapai penerbangan, hotel, dan dokter menerapakan system ini secara ekstensif.

Pada sisi Penawaran

§  Karyawan paruh waktu dapat melayani permintaan puncak.Perguruan tinggi menambah dosen paruh waktu ketika jumlah murid baru meningkat, took-toko memperkerjankan penjaga toko tambahan sepanjang periode liburan, dan restoran memanggil pelayan paruh waktu ketika diperlukan.
§  Efisiensi rutinitas periode puncak memungkinan karyawan hanya melakukan tugas-tugas penting sepanjang periode puncak.Paramedis membantu dokter sepanjang periode sibuk.
§  Peningkatan partisipasi konsumen dapat diborong. Konsumen mengisi catatan medis mereka sendiri atau mengemas belanja mereka sendiri.
§  Berbagi jasa dapat meningkatakan penawaran. Beberapa rumah sakit dapat berbagi pembelian peralatan medis.
§  Fasilitas untuk ekspansi masa depan bias menjadi investasi yang bagus.Taman hiburan membeli tanah disektarnya untuk pengembangan dimasa depan.

Strategi Pemasaran untuk Perusahaan Jasa

Di masa lalu, perusahaan jasa tertinggal dibelakang perusahaan manufaktur dibidang penggunaan pemasaran karena perusahaan jasa itu kecil, atau merupakan bisinis professional yang tidak menggunakan pemasaran, atau menghadapai banyak permintaan atau sedikit persaingan.
·         Perubahan Hubungan Pelanggan
Meskipun demikian, tidak semua perusahaan berinvestasi dalam penyediaan jasa yang unggul, setidaknya tidak kepada semua pelanggan. Di banyak  industri jasa, seperti maskapai penerbangan, bank, toko, dan hotel.
·         Tingkat Laba
Perusahaan telah memutuskan untuk meningkatkan iuran dan menurunkan pelayanan kepada pelanggan kecil dan melindungi pembelanja besar untuk mempertahankan dukungan mereka selama mungkin. Pelanggan dalam tingkat laba tinggi mendpatkan diskon khusus tawaran promosi dan banyak layanan khusus pelanggan dalam tingkat laba rendah mungkin mendapatkan lebih banyak iuran, layanan yang lebih sedikit, dn pesan suara untuk memproses pertanyaan mereka.

·         Pemberdayaan Pelanggan
Pelanggan menjadi lebih rumit ketika membeli jasa pendukung produk dan menginginkan “penguraian jasa.” Pasar mungkin menginginkan harga terpisah untuk setiap elemen jasa dan hak untuk memilih elemen yang pasar inginkan. Pelanggan juga semakin tidak suka berurusan dengan berbagai penyedia jasa yang menangani berbagai jenis perlengkapan. Sekarang beberapa organisasi jasa pihak ketiga melayani kisaran perlengkapan yang lebih besar.
·         Coproduction
Realitasnya adalah bahwa pelanggan tidak hanya membeli dan menggunakan jasa, mereka memainkan peran aktif dalam penghantaran jasa itu pada setiap langkah. Mencegah kegagalan jasa agar tidak terjadi atau mulai terjadi adalah hal sangat penting, karena pemulihan jasa selalu menantang. Perusahaan memiliki dan melaksanakan prosedur yang dirancang dengan baik untuk mengatasi kegagalan mereka sendiri, mereka menemukan bahwa mengelola kegagalan pelanggan jauh lebih sulit.
Empat kategori luas penyebab dasar kegagalan pelanggan meskipun sering ada berbagai penyebab yang terjadi. Solusi datang dalam berbagai bentuk, seperti yang diilustrasikan oleh beberapa contoh berikut:
1.      Merancang kembali proses dan mendefinisikan ulang peran pelanggan untuk menyederhanakan pemenuhan jasa – Salah satu kunci bagi kesuksesan Netflix adalah bahwa Netflix mengenakan tariff tetap dan memperbolehkan pelanggan mengembalikan DVD lewat pos sesuka hati mereka, memberikan kendali dan fleksibilitas besar kepada pelanggan.
2.      Menerapkan teknologi yang tepat untuk membantu karyawan dan pelanggan – Circuit City menyimpan copy virtual informasi pembelian untuk berjaga-jaga jika pembeli tidak mampu menunjukkan tanda terima yang diperlukan untuk pengembalian barang.
3.      Menciptakan pelanggan berkinerja tinggi dengan meningkatkan kejelasan peran, motivasi, dan kemampuan pelanggan – Saturn melatih pembeli pemula tentang pemeliharaan kendaraan dengan benar.
4.      Mendorong “kemasyarakatan pelanggan” dimana pelanggan membantu pelanggan – Dikursus golf, pemain tidak hanya mengikuti aturan permainan dan berperilaku dengan baik, mereka dapat mendorong pemain lain untuk melakukannya.

Pemasaran Holistik Untuk Jasa

Pemasaran holistic untuk jasa membutuhkan pemasaran eksternal, internal, dan interaktif. Pemasaran eksternal menggambarkan pekerjaan persiapan, penetapan, harga, distribusi, dan promosi normal sebuah jasa kepada pelanggan. Pemsaran internal menggambarkan pelatihan dan pemotivasian karyawan untuk melayani pelanggan dengan baik. Kontribusi terpenting yang dapat dilakukan departemen pemsaran tentunya adalah “sangat pandai membuat orang lain dalam organisasi mempraktikkan pemasaran.” Pemasaran interaktif menggambarkan keahlian karyawan dalam melayani klien. Kerja tim sering menjadi kunci, dan kemampuan adaptasi yang lebih besar dalam menghantarkan jasa melalui penyelesaian masalah yang lebih baik, kerja sama karyawan yang lebih erat, dan transfer pengetahuan yang lebih eifsien.

Mengelola Kualitas Jasa

Kualitas jasa perusahaan di uji setiap pelaksanaan jasa di perusahaan. Jika personel jasa membosankan, tidak dapat menjawab jawaban sederhana, atau saling berkunjung kepada personel lain, sementara itu pelanggan menunggu, pelanggan pasti akan berfikir dua kali untuk melakukan bisnis dengan perusahaan tersebut.
Harapan Pelanggan
Secara umum pelanggan akan membandingkan antara jasa anggapan dengan jasa yang di harapkan. Jika jasa anggapan berada di bawah jasa yang diharapkan, pelanggan akan kecewa. Pelanggan akan sangat puas apabila mendapatkan pengalaman yang melebihi harapannya.
            Berikut ini merupakan 5 kesenjangan yang menyebabkan kegagalan dalam pengiriman jasa :
1.      Kesenjangan antara harapan konsumen dan presepsi manajemen : Manajemen tidak selalu memunyai anggapan yang benar tentang apa yang di inginkan pelanggan. Contoh : administrator rumah sakit mungkin berpikir bahwa pasien menginginkan makanan yang lebih baik, tapi pasien mungkin lebih khawatir dengan responsivitas perawat.
2.      Kesenjangan antara prsepsi manajamen dan spesifikasi kualitas jasa : Manajemen mungkin mempunyai anggapan yang benar terhadap keinginan pelanggan tetapi tidak menetapkan standar kinerja. Contoh : administrator rumah sakit mungkin memberi tahu perawat untuk memberikan pelayan cepat tanpa spesifikasikannya dalam menit.
3.      Kesenjangan  antara spesifikasi kualitas jasa dan penghantaran jasa : Personel yang mungkin tidak terlatih, atau tidak mampu atau tidak bersedia memenuhi standar, atau mungkin terikat dengan standar yang bertentangan, seperti meluangkan waktu untuk mendengarkan pelanggan dan melayani mereka dengan cepat.
4.      Kesenjangan antara penghantaran jasa dan komunikasi eksternal : Harapan konsumen dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh iklan dan perwakilan perusahaan. Contoh : brosur rumah sakit yang melihatkan kamar yang indah, tetapi pasien tiba menemukan kamar tersebut seperti murahan dan tampak berantakan, komunikasi eksternal mengganggu harapan pelanggan.
5.      Kesenjangan antara jasa anggapan dan jasa yang diharapkan : Kesenjangan terjadi ketika konsumen salah menganggap kualitas jasa yang di sediakan. Contoh : dokter selalu mengunjungi pasien untuk memperlihatkan perhatiannya, tetapi mungkin pasien menerjemahkan tindakan ini semagai indikasi baru bahwa bernar – benar ada masalah serius.

Berikut  ini merupakan 5 determinan kualitas jasa berdasarkan urutan arti pentingnya :
1.      Keandalan : Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang di janjikan dengan andal dan akurat.
2.      Responsibilitas : Kesediaan membantu pelanggan dan memberikan layanan tepat waktu.
3.      Jaminan : Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menunjukan kepercayaan dan keyakinan.
4.      Empati : kondisi memperhatikan dan memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan.
5.      Wujud : penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan bahan komunikasi.
Berdasarkan 5 faktor ini, periset mengembangkan skala SERVQUAL yang berisi 21 halaman. Mereka juga menyatakan bahwa zona toleransi atau kisaran dimana dimensi jasa dianggap memuaskan, ditandai dengan tingkat kesediaan minimum konsumen untuk menerima dan tingkat dimana mereka percaya bahwa jasa bisa dan harus dihantarkan kepada mereka.

Praktik Terbaik Manajemen Kualitas Jasa

Perusahaan Jasa yang dikelola dengan baik pasti sama – sama memiliki praktik berikut : konse strategis , sejarah kommtmen manajemen puncak terhadap kualitas, standar yang tinggi, teknoloogi swalayan, sistem untuk mengamati kinerja jasa dan keluhan pelanggan, dan penekanan pada kepuasan karyawan. Rack space, perusahaan Web-hosting yang berpusat di San Antonio dan menyediakan ruang pada server agar situs Web klien mereka dapat diakses di internet, menerapkan bnyak praktik ini.
Standar Tinggi Penyedia jasa terbaik menetapkan standar kualitas yang tinggi. Perusahaan jasa dapat mendiferensiasikan dirinya sendiri dengan merancang sistem pengiriman yang lebih baik dan lebih cepat. ada tiga macam diferinsiasi antara lain :
1.      Keandalan : beberapa pemasok lebih andal pada pengiriman tepat waktu, kelengkapan pesanan, dan waktu siklus pesanan.
2.      Fleksibelitas : beberapa pemasok mempunyai keahlian yang baik dalam penanganan keadaan darurat, penarikan produk, dan menjawab pertanyaan.
3.      Tingkat inovasi : beberapa pemasok menciptakan sistem informasi ya ng lebih baik, memperkenalkan bar coding dan pengiriman campuran, dan dengan cara lain yang membantu pelanggan.
Teknologi Swalayan ( self-service technology - SST ) Banyak interaksi jasa antara manusia digantikan oleh leknologi swalayan. Contohnya : kita dapat mengisi sendiri di SPBU, pembelian tiket , perdagangan investasi dan penyesuaian produk. Tidak semua SST meningkatkan kualitas jasa, tetapi SST bisa membuat transaksi jasa lebih akurat, nyaman, dan lebih jelas. SST juga dapat mengurangi biaya. Beberapa perusahaan menemukan bahwa tantangan terbesar bukanlah teknologi itu sendiri,  tetapi meyakinkan pelanggan untuk menggunakannya, terutama untuk pertama kali. Pelanggan juga harus mempunyai kepekaan yang jelas akan peran SST, harus melihat manfaat SST, dan harus merasa bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk benar-benar menggunakannya.
Konsep Strategis Perusahaan jasa terkemuka “ terobsesi dengan pelanggan.” Mereka mempunyai kepekaan yang jelas terhadap pelanggan sasaran dan kebutuhan pelanggan.mereka mengembangkan strategi berbeda untuk memuaskan kebutuhan ini. Di rantai hotel Four Seasons, karyawan harus melalui empat wawancara sebelum diterima bekerja. Setiap hotel juga memperkenalkan “ ahli sejarah tamu” unutk menelusuri apa yang disukai tamu.
Komitmen Manajemen Puncak Ray kroc dari McDonald’s menerapkan pengukuran berkelanjutan terhadap kesesuaian QSCV : quality, service, cleanliness, dan value disemua gerainya. Beberapa perusahaan menyisipkan pesan di slip gaji karyawan : DIBERIKAN KEPADA ANDA OLEH PELANGGAN. 
Memuaskan Keluhan Pelanggan Perusahaan yang mendorong pelanggan yang kecewa untuk untuk mengajukan keluhan dan juga memberdayakan karyawan untuk memulihkan situasi di tempat , telah mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dari laba yang lebih besar di bandingkan perusahaan yang mempunyai pendekatan sistematis untuk mengatasi kegagalan jasa.riset memperlihatkan bahwa pelanggan mengevaluasi insiden keluhan berdasarkan hasil yang mereka terima, prosedur yang dgunakan untuk sampai pada hasil tersebut. Menangani panggilan telepon secara lebih efisien dapat meningkatkan kualitas jasa, mengurangi keluhan, dan memperpanjang umur pelanggan.
Memuaskan Karyawan dan Pelanggan Sekaligus Perusahaan jasa yang bagus tuhu bahwa sikap karyawan yang positif akan mendorong kesetian pelanggan yang lebih kuat. Menanamkan orientasi pelanggan yang kuat dalan diri karyawan juga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen mereka, terutama jika mereka berada dalam peraturan jasa yang memungkinkan waktu kontak pelanggan yang tinggi. Mereka harus menanamkan karier dan bukan hanya pekerjaan. Merek harus merancang program pelatihan yang bagus dan memberikan dukungan serta penghargaan untuk kinerja yang baik. Mereka dapat menggunakan internet, surat berita internal, pesan harian, dan seminar karyawan.

Mengelola Merek Jasa

Beberapa merek terkuat dunia adalah jasa. Coa perhatikanlah pemimpin jasa keuangan seperti Citicorop, Amerika Ecpress, JP Morgan, HSBC, dan Goldman. Seperti merek lainnya, mereka harus ahli dalam mendiferensiasikan diri mereka sendiri dan mengembangkan strategi merek yang tepat.
Mendiferensiasikan Jasa : Pasar dapat mendiferensiasikan dengan banyak cara, melalui orang dan proses yang menambah nilai. Penawaran bisa mencangkup fitur – fitur inovati. Apa yang diharapkan pelanggan disebut dengan “ paket jasa primer “.Vanguard, perusahaan reksa dana tanpa beban terbesar kedua di dunia, mempunyai struktur kepemilikan klien yang unik yang menurunkan biaya dan memungkinkan pengembalian dana yang lebih baik. Di diferensiasikan dengan kuat dari banyak pesaing, merek itu tumbuh melalui berita dari mulut ke mulut, humas, dan pemasaran viral. Penyedia jasa dapat menambahkan “ fitur jasa sekunder “ ke dalam paket. Banyak perusahaan yang menggunakan Web unutk menawarkan jasa sekunder yang tidak mungkin. Sebaliknya, penyedia jasa lain, meliputi ranrtai apotek besar, menmbahkan elemen manusia unutk memerangi persaingan dari bisnis online. Tantangan utamanya adalah bahwa sebagian besar penanwaran dan inovasi jasa mudah ditiru. Tetapi perusahaan yang memperkenalkan inovasi secara teratur akan mendapatkan suksesi keunggulan sementara atas pesaingnya.
Kreativitas dan inovasi dalam industri jasa sama pentingnya dengan industri lainnya. Selalu ada cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Beberapa ide yang belun di implementasikan dan membutuhkan lebih banyak waktu, tapi ide – ide itu membantu menunjukan bagaimana pencapaian kesempurnaan jasa merupakan proses yang tidak berakhir.

Mengembangkan Strategi Merek untuk Jasa

Perkembangan strategi merek untuk merek jasa memerlukan perhatian khusus gunanmemilih elemen merek, menetapkan dimensi citra, dan merancang strategi penetapan merek.
Memilih Elemen Merek Nama merek yang mudah di ingat menjadi penting. Elemen merek lainnya seperti : logo, simbol, karakter, dan semboyan juga dapat mengangkat dari kelemahan dan menyertakan nama merek guna membangun kesadaran merek dan citra merek. Karena tidak ada produk fisik, fasilitas fisik, penyedia jasa – penanda primer dan sekunder, desain lingkungan dan wilayah penerimaan, penampilan,dan bahan garansi sangatlah penting.
Menetapkan Dimensi Citra Perusahaan juga dapat merancang program komunikasi dan informasi pemasaran sehingga konsumen belajar lebih nbanyak tentang merek dibandingkan informasi yang mereka dapat dari pertemuan jasa saja. Kampanye iklan Comcast “ Its Comcastic”, diciptakan oleh agen iklan Goodby, silver&partners, merupakan kampanye multi aspek yang dirancang untuk memberikan merek yang terkemuka untuk semua kebutuhan hiburan. Didukung dengan situs Web yang hidup, iklan itu memperkuat manfaat jasa dengan menggunakan potongan film lama secara cerdik dari acara TV yang populer di masa lalu. Iklan itu mendapatkan penghargaan kampanye terbaik 2006 oleh majalah Adweek.
Merencanakan Strategi Penetapan Merek Perusahaan Jasa juga harus mempertimbangkan pengembangan hierarki merek dan portofolio merek yang memungkinkan positioning dan membidik segmen pasar berbeda. Perluasan vertikal sering memerlukan strategi subbranding yang menggabungkan nama Korporat dengan nama merek individual atau pemodifikasian. Hilton Hotel mempunyai portofolio merek yang meliputi Hilton Garden Inns yang membidik pelancong bisnis sadar anggaran dan bersaing dengan rantai Courtyard by Marriot yang populer, dan juga DoubleTree, Embasy Suites, Homewood, dan Hampton Inn.

Mengelola Jasa Pendukung Produk

Yang tidak kalah pnting dari industri jasa adalah industri berbasis produk yang menyediakan sejumlah jasa. Rodusen peralatan kecil, mesin kantor, traktor, mainframe, pesawat terbang, semuanya harus menyediakan jasa pendukung produk. Jasa pendukung produk menjad tempat pertarungan utama untuk memberikan keunggulan kompetitif.

Mengidentifikasi dan Memuaskan Kebutuhan Pelanggan

Pelanggan memunyai tiga kekhawatiran :
1.      Tentang keandalan dan frekuensi kegagalan. Ex : seorang petani dapat menoleransi satu panen yang gagal sekali setahun, tetapi bukan dua atau tiga kali setahun.
2.      Tentang waktu henti ( downtime ). Semakin lama waktu henti semakin tinggi biayanya. Kemampuan penjual memperbaiki mesin dengan cepat, atau setidaknya menyediakan mesin pengganti.
3.      Tentang biaya yang keluar. Biaya yang dikeluarkan pelanggan untuk pemeliharaan dan perbaikan teratur.
Pembeli memperhitungkan semua faktor dan berusaha memperkirakan Biaya Siklus Hidup ( life - cycle cost ), yaitu biaya pembelian produk ditambah biaya pemeliharaan dan perbaikan di diskontokan dikurangi nilai sisa didiskontokan. Ex : kantor yang memiliki satu komputer memerlukan keandalan produk yang lebih tinggi dan jasa perbaikan yang lebih cepat dibandingkan kantor yang memiliki beberapa komputer yang tersedia. Produsen mengidentifikasikan nilai yang paling dihargai pelanggan dan arti penting relatif mereka. Produsen dapat menawarkan dan mengenakan biaya, untuk jasa pendukung produk dengan banyak cara. Salah satu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam kimia organik memberikan penawaran standar ditambah tingkat layanan dasar. Jika mengingkinkan layanan tambahan, pelanggan dapat membayar lebih atau meningkatkan pembelian tahunannya ke tingkat yang lebih tinggi, yang sudah meliputi layanan tambahan. Banyak perusahaan menawarkan kontrak jasa, dimana penjual setuju menyediakan pemeliharaan grais dan jasa perbaikan untuk periode waktu tertentu pada harga kontrak jasa.perusahaan produk harus memahami ntujuan strategis mereka dan keunggulan kompetetif dalam mengembangkan jasa.

Strategi Jasa Penjual

          Kualitas departemen layanan pelanggan sangat beragam. Pada salah satu sisi, ada departemen yang menyalurkan panggilan pelanggan ke orang atau departemen yang tepat untuk mendapatkan tindakan, dengan sedkit tindak lanjut. Pada sisi lainnya, ada departemen yang berusaha menerima pelanggan, saran, bahkan keluhan dan menangani keluhan itu dengan cepat.
Evolusi Layanan Pelanggan Produsen memulai dengan menjalankan departemen suku cadang dan layanan mereka sendiri. Mereka juga menemukan bahwa dibutuhkannya biaya mahal dan banyak waktu untuk melatih orang lain, serta menemukan bahwa mereka dapat menghasilkan banyak uang dengan menjalankan bisnis suku cadang dan jasa, terutama jika mereka satu – satunyan pemasok suku cadang yang ada. Seiring berjalannya waktu produsen mengalihkan lebih banyak jasa pemeliharaan dan perbaikan ke distributor dan penyalur resmi. Perantara ini lebih dekat dengan pelanggan.
Mengawasi Sistem Perusahaan terkemuka mengaudit kinerja jasanya, baik kinerja mereka sendiri maupun pesainnya, secara teratur. Mereka melakukan “ pengukuran suara pelanggan  ( voice of costumer – VOC ) “ untuk menyelidiki kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan. Mereka menggunakan belanja perbandingan, pembelanjaan misterius, survei pelanggan, formulir saran dan keluhan, tim audit jasa, dan surat kepada presiden.
Kita dapat menilai layanan terhadap arti penting pelanggan dan kinerja perusahaan. Analisis arti penting kinerja menentukan peringkat berbagai elemen kelompok jasa dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan.


DAFTAR PUSTAKA