Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

https://www.sumihai.co.id/id/fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia/

 

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa datang, perencanaan SDM lebih menekankan adanya usaha peramalan mengenai ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang.
Perencanaan SDM pada dasarnya dibutuhkan ketika perencanaan bisnis sebagai implementasi visi dan misi perusahaan telah ditetapkan. Visi perusahaan sebagai pemandu arah sebuah bisnis kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis tersebut akan dijalankan. Berawal dari strategi bisnis tersebut kemudian strategi perencanaan SDM apa yang akan dipilih. Strategi SDM yang dipilih dan ditetapkan sangat menentukan kebutuhan SDM seperti apa yang akan diinginkan, baik secara kuantitas maupun kualitas.


B. Rumusan Masalah
    Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut
1.  Apa pengertian  Perencanaan SDM
2.  Apa tujuan  Perencanaan SDM
3.  Bagaimana proses Perencanaan SDM
4.  Bagaimana metode Perencanaan SDM
5.  Apa manfaat Perencanaan SDM
6.  Apa saja permasalahan Perencanaan SDM
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Perencanaan SDM
2. Untuk mengetahui apa tujuan Perencanaan SDM
3. Untuk mengetahui bagaimana proses Perencanaan SDM
4. Untuk mengetahui bagaimana metode Perencanaan SDM
5. Untuk mengetahui manfaat Perencanaan SDM
6. Untuk mengetahui apa saja permasalahan Perencanaan SDM

PEMBAHASAN

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
Dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari unsur manusia sebagai sumber daya organisasi yang harus dikelola sebagaimana sumber-sumber daya yang lain. Manusia merupakan sumber daya dalam organisasi yang berpartisipasi dan memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing dan sesuai dengan strategi-strategi yang ditentukan oleh organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. “Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
Perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi, memperoleh, memanfatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan pengembangannya dimasa mendatang.
Perencanaan sumber daya manusia harus mampu berpegang pada prinsip pokok untuk mendayagunakan pegawai/karyawan yang sudah dimiliki secara efektif dan efisien, sebelum memprediksi kebutuhan (demand) jumlah dan kualifikasi pegawai/karyawan baru yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan dimasa mendatang.seharusnya semua organisasi non profit harus melakukan kegiatan audit SDM (Human Resource Audit) atau analisis tenaga kerja (Work Force Analysis) untuk mnegatahui kondisi pegawai/karyawan yang dimiliki. Kegiatan audit SDM dan analisis tenaga kerja ini cenderung tidak pernah dilakukan oleh sebagian besar organisasi non profit di Indonesia.
Tujuan perencanaan
di dalam sebuah perencanaan, ada beberapa tujuan perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia). berikut tujuannya :
1. Memutuskan Kualitas dan kuantitas katryawan yang aan mengisi jabatan dalam perusahaan.
2. Menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa yang akan datang sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya
3. Menghindari terjadinya mis Manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas
4. Mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi sehingga produktivitas kerja meningkat
5. Menghindari kekurangan dan kelebihan karyawan
6. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun karyawan
7. Menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan seleksi pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan
8. Menjadi dasar dalam melakukan penilihan karyawan
Proses Perencanaan
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi/perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya.
Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola. Pengembangan rencana SDM merupakan rencana jangka panjang. Contohnya, dalam perencanaan SDM suatu organisasi harus mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan. Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.
Perencana (planner) adalah orang, baik individu maupun kelompok, yang memproses perencanaan (planning) yang hasilnya menjadi rencana (plan).
Langkah-langkah perencanaan SDM adalah sesuai dengan fungsinya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dari aspek sumber daya manusia, dan fokus perhatian sumber daya manusia ditunjukkan pada proses peramalan dan penentuan kebutuhan SDM di masa depan, maka proses penentuan tersebut dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Analisis beberapa faktor penyebab perubahan kebutuhan sumber daya manusia.
2.    Peramalan kebutuhan sumber daya manusia.
3.    Penetuan kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
4.    Analisis ketersediaan (supply) sumber daya manusia dan kemampuan perusahaan.
5.    Penentuan dan implementasi program
Umumnya proses perencanaan SDM dibagi atas dua tahapan besar, yaitu tahapan Peramalan Kebutuhan (Needs Forcasting) dan Perencanaan Program (Program Planning). Menurut French (1986), perkiraan kebutuhan adalah proses penentuan jumlah SDM yang dibutuhkan organisasi dimasa yang akan datang.  Perkiraan kebutuhan tersebut diturunkan dari sejumlah informasi seperti analisis kondisi eksternal, kemampuan SDM yang dimiliki organisasi saat ini, potensi SDM organisasi, rancangan pekerjaan, filosofi manajemen, anggaran, mutasi, promosi serta pengurangan staf, dan lain-lain. Sedangkan perencanaan program dilakukan setelah selesainya perkiraan kebutuhan.
Dengan menggunakan pemahaman Schuler (987:62-78), terdapat empat tahapan penting dalam proses perencanaan SDM, yaitu:

1.    Gathering, Analyzing, and Forecasting Supply and Demand Data
Pada tahap ini dilakukan sejumlah aktivitas untuk mengumpulkan, menginvestigasi, menganalisis dan memprediksi kebutuhan data untuk menetapkan supply and demand. Sumber data bisa berasal dari lingkungan internal ataupun eksternal, yang digali dari pengalaman masa lalu, pengamatan di masa kiini, dan prediksi kebutuhan masa depan. Berdasarkan data tersebut dikembangkanlah sebuah sistem informasi SDM, yang akan mengolah data menjadi informasi, sebagai bahan analisis dalam menyusun perencanaan SDM yang akurat.
2.    Establishing Human Resource Objectives and Policies.
Penetapan tujuan dan kebijakan SDM mesti berlandaskan tujuan dan kebijakan corporate yang jelas, agar dapat mengantisipasi pengembangan organisasional dalam merespons perubahan global.
3.    Human Resource Programming
Pada tahap ini dirancang mekanisme dan prosedur manajemen SDM yang dapat diimplementasikan dengan baik, terutama dalam rangka meningkatkan daya tawar bagi rekrutmen calon pegawai yang qualified.
4.    Human Rescurce-Planning-Control and Evaluation
Pada tahap ini, kegiatannya lebih difokuskan untuk mengawasi dan mengevaluasi implementasi program-program manajemen SDM yang sedang berjalan agar tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan (on the right track). Sehubungan dengan hal itu , maka harus ada jaminan bahwa setiap program dapat diimplementasikan secara transparan dan profesional
    Metode Perencanaan
Metode yang dipakai untuk perencanaan penggunaan sumber-sumber daya manusia adalah metode neraca. Di dalam neraca tenaga kerja sumber-sumber daya manusia dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kerja dengan memperhitungkan pembagian yang lebih rasional dan penggunaan yang efektif, penggunaan sumber-sumber daya manusia tersebut yang menjamin proporsi di dalam pembagian sektor dan daerah sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional. Di dalam perencanaan kerja sangat luas digunakan metode statistik khususnya metode analisa korelasi.
Metode perencanaan SDM, dikenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode nonilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja. Rencana SDM semacam ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul mismanagement dan pemborosan yang merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan (forecasting) dari perencanaannya. Rencana SDM semacam ini risikonya relative kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.


Manfaat Pentingnya Perencanaan
1.    Kebutuhan akan SDM yang Kompeten Terpenuhi
Dengan perencanaan SDM yang baik, the right men in the right place akan dapat diraih oleh perusahaan. Penempatan pegawai yang kompeten dan tepat pada posisinya dapat tercapai dengan lebih optimal dan cepat karena perusahaan telah mengetahui dengan baik kualitas SDM yang diperlukan, bagaimana merekrutnya bila hendak menambah karyawan, juga bagaimana mempertahankan karyawan-karyawan terbaik itu.
2.    Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan
Bila jumlah Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan telah tidak efisien dan efektif lagi, maka sistem perencanaan SDM akan melakukan pengaturan atau penempatan ulang. Tujuannya tentu agar semua SDM yang dimiliki bekerja pada jabatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Kalau hal itu bisa diraih maka akan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
3.    Dapat Menghemat Biaya
Dengan melakukan perombakan terlebih dahulu, maka biaya- biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja dapat dihemat. Apabila penempatan ulang dilakukan dengan tepat, tidak akan terjadi penempatan yang keliru. Yang paling penting, tidak perlu menyediakan biaya menambah SDM baru. Namun dalam beberapa kasus, penambahan karyawan baru memang tidak dapat dihindari. Misalnya, kantor membuka cabang baru atau lini usaha baru.


Masalah perencanaan
 Dalam penyusunannya, terdapat beberapa kendala-kendala  dalam perencanaan SDM yang sering dialami sebagai berikut:
1.    Pemanfaatan SDM belum optimal
Kendala terbesar dalam membuat manpower planning adalah fakta bahwa sering ditemuinya pemanfaatan karyawan pada jam kerja yang belum optimal. Pada saat dilakukan manpower planning tantangan utamanya adalah optimalisasi oemanfaatan SDM untuk bekerja secara efektif pada saat jam kerja.
2.    Tingkat ketidakhadiran yang tinggi
Ketidakhadiran sangat tinggi dan cenderung meningkat setiap tahun.
3.    Tenaga kerja yang kurang terdidik dan kurang trampil
Dampaknya adalah pada rendahnya produktifitas, yang mempengaruhi dalam membuat perencanaan SDM.
4.    Kontrol Tenaga Kerja dan Review
Setiap penambahan karyawan dipertimbangkan secara hati-hati oleh top manajemen sehingga memerlukan waktu untuk realisasi pemenuhannya.
Pertimbangan biaya pegawai juga menjadi faktor penting, sebagai acuan dalam menentukan jumlah karyawan yang akan direkrut. Hal ini dimungkinkan karena biaya pegawai merupakan biaya yang bersifat jangka panjang dan cenderung meningkat setiap tahun karena inflasi, dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

http://andiirmapaduwai.blogspot.com/2011/11/tujuan-perencanaan-sdm.html
https://zukhrufarisma.wordpress.com/2012/06/18/perencanaan-sumbe
http://lutfindahns.blogspot.com/2015/10/proses-perencanaan-sdm.html
http://automotivehunter.blogspot.com/2012/09/langkah-langkah-perencanaan-sumber-daya.html
http://rui-diary.blogspot.com/2015/01/metode-perencanaan-penggunaan-sumber.html
https://sleekr.co/blog/6-alasan-pentingnya-perencanaan-sdm/
http://manajemen-sdm.com/perencanaan-sdm/kendala-kendala-dalam-perencanaan-sdm/