Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Harga di dalam Pemasaran Jasa


 Konsep Harga di dalam Pemasaran Jasa

Konsep Harga di dalam Pemasaran Jasa

KONSEP HARGA

Dalam konteks pemasaran jasa, secara sederhana istilah harga diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter) dan/ atau aspek lain (non-moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Utilitas merupakan atribut atau faktor yang berpotensi memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu. 
 

Lima jenis pokok utilitas, yakni:

1.    Utilitas bentuk(form utility), berhubungan dengan prose produksi/ konversi yaitu perubahan fisik, atau kimiawi yang membuat suatu produk menjadi lebih bernilai. Contoh utilitas bentuk adalah bahan bangunan yang diolah sedemikian rupa menjadi rumah oleh arsitek, pengembang, dan pihak terkait lainnya.
2.    Utilitas tempat (place utility) terbentuk jika produk tersedia di lokasi-lokasi tempat konsumen ingin membelinya. Contohnya, sepatu Reebok akan memiliki utilitas tempat apabila sudah dikirim dari pabrik ke gerai ritel seperti mal atau toserba.
3.    Utilitas waktu (time utility) , tercipta apabila suatu produk tersedia saat dibutuhkan oleh para pelanggan potensial. Contoh kartu Natal dan Tahun Baru bisa saja diproduksi di bulan Mei, namun belum dipasarkan hingga akhir November atau awal Desember.
4.    Utilitas informasi (information utility) tercipta dengan jalan menginformasikan calon pembeli   mengenai keberadaan atau ketersediaan suatu produk. Salah satu bentuk khusus utilitas informasi adalah utilitas citra (image utility) yang berupa nilai emosional atau psikologis yang diasosiasikan dengan produk atau merek tertentu.
5.    Utilitas Kepemilikan (Information Utilitis) Tercipta jika terjadi tranfer kepemilikan / hak milik atas suatu produk dari produsen ke konsumen.
 

Penetapan harga sangat tergantung pada jenis produk spesifik yang di jual. Biasanya para pemasar menetapkan harga untuk kombinasi :
1. Barang atau jasa spesifik yang menjadi obyek transaksi
2. Sejumlah layanan pelengkap (seperti pengiriman, instalansi, pelatihan, reparasi, pemeliharaan, dan garansi)
3. Manfaat pemuasaan kebutuhan yang yang diberikan oleh produk bersangkutan